PENGERTIAN HARDDISK
Gambar 1.1
Dalam dunia komputer pasti kalian tidak asing dengan istilah Harddisk. Definisi harddisk sendiri merupakan salah satu komponen perangkat keras (hardware) yang berguna sebagai pendukung perangkat kerja komputer. Didalam harddisk juga terdapat ruang penyimpanan data atau output dari sebuah proses data yang difungsikan oleh perangkat komputer dan juga manusia (brainware).
Pengertian lain tentang harddisk adalah suatu memori yang bersifat Non-volatile memory. Maksud dari Non-volatile memory adalah data yang terdapat pada memori ini tidak akan hilang, meskipun perangkat sudah dinonaktifkan/dimatikan.
Jadi, harddisk berbeda dengan RAM dimana RAM hanya dapat menyimpan data selama komponen perangkat komputer tersambung dalam daya listrik.
Baca Juga : Mengapa Kami
KEGUNAAN ATAU FUNGSI HARDDISK
Gambar 1.2
Harddisk berguna dalam media penyimpanan atau pembaca data pada perangkat komputer. Berbagai macam data yang tersimpan pada sistem operasi baik windows atau linux, software dan juga data pribadi dari perangkat komputer.
Disamping itu, harddisk tersedia dalam berbagai macam ukuran penyimpanan hingga paling besar yaitu milyaran bytes.
Kemudian, harddsik juga memiliki kecepatan putar atau RPM yang berbeda-beda berdasarkan jenisnya.
Ini bergantung pada besarnya ukuran kapasitas dari harddisk itu sendiri yang membuat semakin rendah pula kecepatan RPM-nya (Rotate Per Minute). Namun, kecepatan yang paling sering digunakan adalah 5.400 rpm.
RPM ini disesuaikan dengan kecepatan putar dalam waktu satu menit yang dijalankan oleh platter di dalam harddisk tersebut.
KOMPONEN – KOMPONEN PADA HARDDISK
1. Spindle
Gambar 1.3
Komponen harddisk pertama yaitu spindle merupakan pusat putarab dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Komponen harddisk ini berputar dengan cepat sehingga harus memakai high quality bearing.
Pada jaman dulu, harddisk ini memakai ball bearing, tetapi sekarang ini memakai fluid bearing. Pasalnya, dengan menggunakan fluid bearing dapat mengurangi tingkat kebisingan dan gaya friksi.
Lalu, komponen spindle inilah yang menjadi penentu pada putaran harddisk. Hal ini bisa dilihat dari kecepatan putaran rpm harddisk yang membuat pengiriman data juga semakin cepat.
2. Read-write Head
Gambar 1.4
Komponen Read-write Head fungsinya untuk mengambil data dari cakram magnetik. Lalu, head ini dapat melayang dengan jarak yang sangat dekat atau tipis dengan cakram magnetik.
Dulu, head bersentuhan secara langsung dengan cakram magnetik dan menyebabkan keausan pada permukaan akibat gesekan.
Sekarang ini, head dan cakram magnetik sudah ada jarak atau sekat diantaranya sehingga harddisk lebih awet.
Dalam perkembangannya, bahan baku Read-write Head ini terus berkembang. Mulai dari bahan Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads.
Untuk sekarang ini yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
3. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Gambar 1.5
Komponen yang ketiga ini berguna untuk menyimpan data pada harddisk. Material dari cakram magnetik ini berupa plat tipis dan berbentuk serupa dengan CD-R.
Di dalam harddisk sendiri, ada beberapa cakram magnetik dan harddisk yang dibuat pertama kali terdiri atas 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter serta dapat berputar dengan kecepatan 1.200 rpm.
Sekarang ini, kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000 rpm dan transfer datanya mencapai angka 3.0 Gbps.
4. Interfacing Module
Gambar 1.6
Komponen yang keempat dari harddisk ini merupakan rangkaian perangkat elektronik yang mempunyai sederet fungsi.
Yang pertama adalah mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, yang kedua adalah memproses data dari head dan yang ketiga adalah menghasilkan data yang akan dibaca pada proses selanjutnya.
Dulu, jenis komponen yang banyak digunakan adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang memiliki 40 pin koneksi. Berbeda dengan sekarang, dimana teknologi paling baru dari komponen interfacing module adalah teknologi serial ATA (SATA).
Sehingga, dalam satu harddisk akan ditangani oleh satu bus tersendiri di dalam sebuah chipset. Hal ini agar penanganannya lebih cepat dan juga efektif. Namun, kini harddisk SATA sudah menjadi pengganti dari harddisk ATA yang sudah mulai jarang digunakan.
5. ENCLOSURE
Gambar 1.7
Komponen yang terakhir dari harddisk adalah enclosure yang merupakan lapisan luar dari pembungkus harddisk.
Fungsi dari enclosure ini untuk melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban atau hal lainnya yang dapat menyebabkan data menjadi rusak.
Lalu, pada enclosure ini juga terdapat breath filter yang dapat membuat harddisk tidak kedap udara. Selain itu, breath filter juga berfungsi untuk membuang panas yang ada di dalam harddisk pada saat terjadi proses perputaran spindle dan juga pembacaan komponen Read-write head.
Baca Juga : Kumpulan Data Recovery
JENIS JENIS HARDDISK
Di era sekarang ini harddisk mempunyai banyak jenis yang beragam, mulai dari hardisk internal, hardisk eksternal dan juga SSD. Kemudian, harddisk juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis mulai dari ATA, SATA, dan SCSI. Berikut ini adalah penjelasan untuk jenis harddisk SATA, SCSI, dan ATA:
1. SERIAL ATA ( SATA )
Gambar 1.8
Untuk jenis harddisk yang pertama adalah harddisk port SATA (Serial advanced technology attachment). Pada jenis ini mempunyai tingkat kecepatan pengiriman data sebesar 150MB per detik.
2. TIPE SCSI
Gambar 1.9
Untuk jenis harddisk yang kedua adalah harddsik port SCSI (Small computer system interface). Pada jenis ini terdapat kartu tambahan yang berguna sebagai controller pengolah data. Kartu tersebut adalah kartu controller data SCSI yang berfungsi sebagai eksternal kontroler dan pemasangannya di slot bus PCI/ISA.
3. TIPE ATA ( IDE, EIDE )
Gambar 2.0
Untuk jenis yang terakhir adalah harddisk dengan port IDE (Integrated device eletronics). Pada jenis ini mempunyai standar pengiriman data dengan keceapatan sebesar 133MB per detik.
Jika Anda Kehilangan Data Anda Langsung Hubungi Kami : https://penolongdata.com/kontak/